Kapasitor AC - Fungsi, Harga, Ciri Kapasitor AC Rusak & Cara Menggantinya

Pengertian Kapasitor AC

Kapasitor AC adalah Jenis kapasitor yang berbentuk wadah silinder kecil didalam pendingin udara yang memiliki tugas utama yaitu untuk menyimpan serta memasok energi.

Ketika mesin AC dijalankan maka dibutuhkan lebih banyak daya daripada yang bisa disediakan listrik di rumah Anda, dari sinilah kapasitor AC akan membantu menyuplai kekurangan daya tersebut.

Fungsi Kapasitor AC

Fungsi kapasitor AC pada mesin ac ukuran kecil (bi dibawah 3 PK serta single phasa, maka kapasitor akan berfungsi sebagai starter atau penggerak awal motor/kompressor.

Ketika mesin ac sudah bekerja maka kapasitor akan mulai mengisi kembali daya yang telah dipakai ketika sebagai penggerak awal untuk menjalakan mesin ac (konsepnya mirip seperti baterai isi ulang). 

Ukuran kapasitor AC berhubungan dengan besarnya ukuran kompressor yang dipakai mesin ac tersebut. oleh karena itu sangat penting ketika ingin membeli sebuah kapasitor AC pastikan untuk mencocokkan besaran kapasitor dengan ukuran/tipe kompressor.

Berikut ini kami sajikan tabel kecocokan ukuran kapasitor untuk kompresor AC Split yang umum dijumpai dipasaran

Harga Kapasitor AC

Untuk harga kapasitor AC sebenarnya bervariatif tergantung merek serta tipe/ukuran kapasitor μF (micro) tersebut. Hal yang paling penting adalah mencocokkan kebutuhan kapasitornya, sebagai contoh apabila dikatakan kapasitor AC 1 PK maka pilihlah kapasitor ukuran 25μF atau 30μF .

Ciri Kapasitor AC Rusak

Bagaimana Cara Mengetahui Kapasitor AC Rusak

Jika kapasitor tidak berfungsi, maka dapat menyebabkan berbagai macam masalah. Terkadang, AC akan menyala, tetapi kipas tidak bergerak. Di waktu lain, kipas mungkin berjalan, tetapi udaranya tidak dingin, atau AC tidak menyala dalam waktu lama. 

Dalam kasus ini, kemungkinan kapasitor yang tidak berfungsi, dengan kata lain kapasitor tidak dapat memberikan energi awal yang dibutuhkan oleh kompresor untuk melakukan tugasnya.

Disamping itu kamu juga dapat mengetahui bahwa kapasitor ac rusak apabila kamu mendengar bunyi klik dalam AC.

Jika kipas pada mesin ac tidak bekerja, tes sederhana dapat mengetahui apakah kapasitor bermasalah yaitu dengan menggunakan tongkat, cukup dorong kipas saat AC sedang bekerja.

Jika kipas mulai bergerak, kapasitor ac kemungkinan besar rusak, dimana kapasitor tidak lagi menyimpan energi yang dibutuhkan untuk memulai motor kipas bekerja, tetapi masih memiliki cukup daya untuk menjaga kipas ac tetap berjalan.

Selain cara diatas, untuk mengetahui kapasitor ac rusak atau tidak adalah dengan mengecek bagian body kapasitor ac, apabila sudah membengkak maka dipastikan sudah rusak dan perlu diganti.

Apa Penyebab Kapasitor Rusak

Biasanya kapasitor dirancang untuk dapat bekerja selama 20 tahun dalam kondisi ideal, tetapi karena banyak faktor menyebabkan kapasitor ac bisa cepat rusak, berikut ini 3 penyebab utama kapasitor menjadi rusak

1. Area Panas

Semakin panas area tersebut, semakin besar risiko kapasitor mengalami kegagalan, apabila ruangan terlalu panas dapat merusak unit dan memperpendek umur kapasitor. Untuk mengatasi hal tersebut, pastikan juga agar mesin AC kamu teduh dan berventilasi baik sehingga mengurangi risiko suhu tinggi.

2. Tegangan Kapasitor

Terdapat berbagai jenis kapasitor untuk model AC yang berbeda dan biasanya memiliki tingkat tegangan ideal yang berbeda pula. Semakin tinggi tegangan kapasitor, semakin mahal harganya, sehingga banyak orang mungkin membeli kapasitor dengan tegangan rendah saat menggantinya dengan kapasitor baru. Namun, hal ini akan membuat tekanan yang jauh lebih berat pada kapasitor sehingga memperpendek umurnya.

3. Pemakaian Berlebihan

Seperti yang telah disebutkan bahwa kapasitor AC memiliki masa pakai sekitar dua puluh tahun, tentu saja dengan waktu penggunaan yang terbatas perharinya. Kapasitor yang lebih tua tidak akan mampu, dan penggunaan mesin AC yang lebih tinggi dari rata-rata akan mempersingkat masa pakai kapasitor.

Sebagai tambahan, salah satu masalah utama kapasitor menjadi cepat rusak akibat adanya kerusakan bagian lain dari mesin ac seperti kipas aus, jaringan listrik bermasalah.

Apabila mesin ac tetap dihidupkan maka akan memngaruhi masa pakai kapasitor, karena itu pastikan segera mengganti bagian yang rusak agar tidak timbul kerusakan lain yang memakan lebih banyaka biaya. 

Cara Pasang Kapasitor AC

Berikut ini cara pasang atau cara mengganti kapasitor AC sendiri

1. Mulailah Dengan Mematikan Daya Ke Mesin AC

Hal pertama yang harus dilakukan tentu saja mematikan daya atau sumber arus listrik ke mesin AC, cara paling mudah yaitu mematikan langsung circuit breaker yang bisanya terdapat diluar rumah.

2. Temukan dan Periksa Kapasitor

Kapasitor biasanya berbentuk silinder berwarna hitam atau silver dengan banyak cabang dibagian atas sebagai jalur koneksi. Jika kapasitor tampak mengembung maka bisa dipastikan sudah rusak, jika tidak pastikan mengujinya seperti yang telah dijelaskan dibagian sebelumnya.

3. Lepaskan Daya pada Kapasitor & Perhatikan Kabel Penghubungnya

Untuk mengganti kapasitor maka lepas daya yang terhubung ke kapasitor, disamping itu perhatikan juga warna kabel yang terhubung ke kapasitor.

Mengapa warna kabel perlu diingat karena warna kabel menentukan terminalnya. Berikut detailnya terminal

4. Pastikan Mengganti Dengan Kapasitor yang Benar

Hal yang paling penting ketika memilih kapasitor yaitu micro farad (μF) serta peringkat tegangannya, bentuk kapasitor tidak terlalu penting. Pastikan nomor micro farad kapsitor lama sama dengan yang baru dan untuk rating tegangannya tidak perlu sama jadi kamu bisa memilih kapasitor dengan rating tegangan sedikit lebih tinggi maka tidak ada masalah.

Contoh nilai micro farad serta rating tegangan seperti 35/5 μF dan 370V, Jika tidak ditulis, tulis merek dan model unit pendingin udara kamu, dan gunakan informasi itu di toko elekrtronik atau online untuk menemukan bagian pengganti yang benar.

Terakhir, merek tidak penting di sini. Karena kapasitor termasuk universal maka berbeda merek antara kapasitor lama dengan baru bukan masalah.