Kode Warna Resistor - Cara Membaca 3-6 Baris kode Warna
Cara Membaca Kode Warna Resistor
Apa Itu Kode Warna Resistor ?
Iklan
Kode warna resistor adalah nilai resistansi (hambatan) yang terkandung dalam sebuah resistor yang terdiri dari barisan kode warna yang mengelilingi diameter resistor.
Resistor merupakan salah satu komponen penting yang sering kita jumpai dalam peralatan elektronik, bahkan hampir di seluruh peralatan elektronik, keberadaan resistor sangat mudah ditemukan.
Karena pentingnya keberadaan salah satu komponen elektronika ini, maka sudah seharusnya kita juga mengetahui bagian-bagian penting resistor, salah satunya bagaimana cara membaca kode warna resistor dengan benar.
Baca juga : Pengertian Resistor, Jenis & Fungsi Resistor
Berdasarkan standar EIA-RS-279, kode warna resistor terdiri
dari 3 jenis, yaitu resistor dengan 4 kode warna, resistor 5 kode warna, hingga resistor 6 kode warna.
Berdasarkan bentuk serta proses pemasangannya pada PCB, maka resistor sendiri dibagi kedalam dua jenis, yaitu :
1. Axial/Radial
2. Chip
Adapun perbedaan mendasar dari keduanya adalah pada pembacaan nilai resistor. Pada komponen Axial/Radial, nilai resistor diwakili oleh barisan kode warna tertentu yang melingkari diameter resistor, sehingga diperlukan pengetahuan dalam membaca kode warna tersebut.
Sedangkan pada komponen Chip, nilai resistor umumnya diwakili oleh kode tertentu (bisa berupa angka), sehingga lebih mudah membacanya.
Selain dengan membaca secara langsung nilai resistor, cara mudah untuk membaca resistor adalah dengan dengan menggunakan peralatan multimeter atau ohm meter.
Kode Warna Resistor
Berikut ini tabel kode warna resistor
Seperti yang telah disebutkan, ada 3 jenis barisan kode warna resistor, yaitu 4 kode warna, 5 kode warna dan 6 kode warna, maka kita akan membaca tiap jenis kode warna resistor tersebut.
Cara Membaca Kode Warna Resistor dengan 4 Kode Warna
Jenis resistor dengan 4 kode warna adalah jenis resistor yang paling umum digunakan. Cara membaca resistor 4 kode warna pada dasarnya sangat mudah apabila telah menghapal nilai kode warna resistor. Untuk diawal pastikan kalian telah menyediakan tabel nilai kode warna sehingga mempermudah perhitungan nilai resistor.
Berikut Penjelasannya :
Untuk 2 gelang warna pertama pada jenis resistor 4 warna menunjukkan nilai dari resistansinya, sedangkan untuk gelang ke-tiga menunjukkan faktor pengali, untuk gelang ke-empat yang berada paling kanan menunjukkan nilai toleransi resistor.
Perhatikan tabel 4 kode warna resistor berikut
Gelang ke-1 : Coklat = 1
Gelang ke-2 : Hitam = 0
Gelang ke-3 : Hijau = 5 maka 105
Gelang ke-4 : Perak = Toleransi 10%
Sehingga 10 * 105 = 1.000.000 Ohm atau 1 MOhm dengan batas toleransi kurang lebih 10%
Cara Membaca Resistor dengan 5 Kode Warna
Cara Membaca resistor dengan 5 kode warna pada dasarnya sama saja dengan membaca resistor 4 kode warna. Perbedaanya hanya terletak pada nilai resistanti yang lebih spesifik, dengan kata nilai nilai toleransi dari resistor juga lebih kecil dibanding resistor 4 warna.
Contoh resistor 5 kode warna berikut
Berikut Penjelasannya :
Untuk 3 gelang pertama pada jenis resistor 5 warna menunjukkan nilai
dari resistansinya, sedangkan untuk gelang ke-empat menunjukkan faktor
pengali, adapun untuk gelang ke-lima yang berada paling kanan menunjukkan
nilai toleransi resistor.
Perhatikan tabel 5 kode warna resistor berikut
Gelang ke-1 : Coklat = 1
Sehingga 105 * 105 = 10.500.000 Ohm atau 10,5 MOhm dengan batas toleransi kurang lebih 10%
Gelang ke-1 : Coklat = 1
Gelang ke-2 : Hitam = 0
Gelang ke-3 : Hijau = 5
Gelang ke-4 : Hijau = 5 maka 105
Gelang ke-5 : Perak = Toleransi 10%
Gelang ke-5 : Perak = Toleransi 10%
Cara Membaca Resistor dengan 6 Kode Warna
Seperti halnya resistor 4 warna dan 5 warna, cara pembacaannya bisa dibilang tidaklah berbeda. Satu-satunya yang membedakan adalah adanya gelang-pita ke-6 pada resistor yang menunjukkan koefisien suhu.
Berikut Penjelasannya :
Untuk 3 gelang pertama pada jenis resistor 6 warna menunjukkan nilai
dari resistansinya, sedangkan untuk gelang ke-empat menunjukkan faktor
pengali, adapun untuk gelang ke-lima menunjukkan
nilai toleransi resistor sedangkan gelang ke-enam atau gelang paling kanan menunjukkan nilai koefisien suhu.
Berikut tabel resistor 6 kode warna
Contoh Soal :
Sebuah resistor memiliki gelang/pita warna secara berurut yaitu Coklat, Hitam, Hijau, Hijau, Perak, Merah, sebutkan nilai resistansi/hambatan pada resistor ?
Jawaban :
Gelang ke-1 : Coklat = 1
Sehingga 105 * 105 = 10.500.000 Ohm atau 10,5 MOhm dengan batas toleransi kurang lebih 10% dan koefisien suhu sebesar 100 ppm/o.
Berikut tabel resistor 6 kode warna
Contoh Soal :
Sebuah resistor memiliki gelang/pita warna secara berurut yaitu Coklat, Hitam, Hijau, Hijau, Perak, Merah, sebutkan nilai resistansi/hambatan pada resistor ?
Jawaban :
Gelang ke-1 : Coklat = 1
Gelang ke-2 : Hitam = 0
Gelang ke-3 : Hijau = 5
Gelang ke-4 : Hijau = 5 maka 105
Gelang ke-5 : Perak = Toleransi 10%
Gelang ke-6 : Merah = Koefisien suhu 100 ppm/oC
Gelang ke-5 : Perak = Toleransi 10%
Gelang ke-6 : Merah = Koefisien suhu 100 ppm/oC