Pengenalan Material Elektroteknik
Material Elektroteknik
Material elektroteknik |
Pengenalan Material Elektroteknik
Material-material yang digunakan dalam peralatan dapat dibagi dalam dua kelompok :
1. Material-material konstruksi yang digunakan untk membuat bagian mekanis. Contoh : knop, dial, chasis, roda gigi pada variabel kapasitor, sekrup, ring, dan lain-lain.
2. Material-material yang menentukan kinerja (performance) dari peralatan/komponen listrik elektronika dan sisitem insolasina, seperti dalam membangkitkan, mentransmisikan, menearahkan, memperkuat modulasi sinyal listrik.
Dalam pengoperasian peralatan serta komponen elektronik, material-material tersebut diterpa medan listrik atau medan magnetik. Berdasarkan sifat-sifat dari material listrik dalam medan listrik dan medan magnetik, material elektrik dapat digolongkan ke dalam material konduktor, semikonduktor, isolator/dielektrik, material magnetik dan nonmagnetik.
Sifat dasar material-material pada medan listrik adalah tergantung dari konduktivitas listriknya, yaitu sifat mengantarkan arus listrik terhadap adanya pengaruh tegangan listrik. Berikut ini dapat dibedakan sifat dasar yang dimiliki dari empat golongan material tersebut:
- Material konduktor, bersifat menghantarkan arus listrik karena memiliki konduktivitas yang tinggi (resistivitas relatip rendah). Yang juga termasuk dalam material-material ini adalah superkonduktor dan cryakonduktor dan material-material resistip.
- Material semikonduktor, sifat hantaran listrik dipengaruhi oleh adanya energi dari luar, seperti tegangan, temperatur, iluminasi dan faktor-faktor lain. Pada temperaur 0oK material ini bersifat sebagai material isolator. Sedangkan pada temperatur di atas 0oK seperti pada temperatur ruang (300oK) bersifat sebagai konduktor.
- Material insolator atau dielektrik, bersifat tidak menghantarkan (isolasi) arus listrik.
- Material magnetik, material yang dapat dimagnetisasi bila ditempatkan dalam pengaruh medan megnetik. Beberapa diantaranya tetap memiliki sifat magnetik setelah tidak dipengaruhi medan magnet lagi. Sedangkan material non-magnetik tidak dapat dimagnetisasi bila ditempatkan dalam suatu medan magnetik.