Apa itu Rangkaian Digital
Definisi Rangkaian Digital
Pengertian Rangkaian Digital
Iklan
Rangkaian digital adalah suatu hal wajib bagi Anda yang ingin mempelajari elektronika dan kelistrikan. Mungkin Anda telah menggunakan rangkaian digital dalam pengalaman Anda dengan elektronika dan kelistrikan.
Rangkaian Digital adalah rangkaian yang hanya menangani sinyal tinggi dan rendah, dengan kata lain dapat kita katakan bahwa elektronika digital merupakan dunia dari logika 0 dan logika 1. Peralatan digital beroperasi dengan sinyal digital dengan penggambaran suatu pembangkit gelombang persegi.
Didalam suatu rangkaian elektronika digital hanya terdapat dua tegangan pada diagram bentuk gelombang, tegangan ini dilabelkan TINGGI dan RENDAH. Tegangan tinggi adalah +5 V sedangkan tegangan rendah adalah 0 V. Tegangan tinggi (+ 5V) disebut sebagai logika 0. Logika ini menandakan 2 kondisi yaitu bila rangkaian bernilai 0 maka peralatan tidak beroperasi atau disebut juga LOW, sedangkan bila rangkaian bernilai 1 maka peralatan beroperasi atau disebut juga HIGH.
Bentuk gelombang sinyal digital |
Bahasa logika/biner ini adalah satu-satunya bahasa yang dapat dimengerti
oleh mesin, hal ini dikarenakan untuk memberikan tingkat efisiensi dan
efektifitas dari sebuah peralatan mesin maka dipergunakan system digital. Rangkaian digital sendiri dapat terbagi menjadi 2 sifat, yaitu rangkaian kombinasional dan rangkaian sekuensial.
Sinyal digital dapat dibangkitkan oleh oleh saklar hidup-mati yang sederhana, sinyal digital dapat juga dibangkitkan oleh suatu resistor yang berubah hidup dan mati. Sejak beberpa tahun terakhir ini sinyal elektronika biasanya dibangkitkan dan diolah oleh rangkaian terpadu ( IC, integrated circuit ). Suatu multimeter digital (DMM) merupakan suatu contoh peralatan pengukuran digital.
Bila arus, hambatan atau tegangan yang diukur oleh DMM naik, maka akan pada tayangan/ display meloncat ke atas dengan langkah yang kecil. Bila tangkai gesser pada potensiometer digeser ke atas, maka tegangan dari titik A ke B akan berangsur-angsur naik.
Bila arus, hambatan atau tegangan yang diukur oleh DMM naik, maka akan pada tayangan/ display meloncat ke atas dengan langkah yang kecil. Bila tangkai gesser pada potensiometer digeser ke atas, maka tegangan dari titik A ke B akan berangsur-angsur naik.
Baca Juga : Dimana Kalian Dapat Menemukan Penggunaan Rangkaian Digital ?
Kelemahan dari suatu sistem rangkaian digital adalah tingginya daya energi yang dibutuhkan untuk mengubah kode desimal
menjadi kode mesin atau kode biner. Selain itu rangkaian digital
mempunyai komponen-komponen yang kebanyakan tersusun atas komponen IC (Integrated
Circuit) yang di dalamnya terdapat kumpulan bahkan puluhan ribu gerbang logika. Dengan kata lain, pada umumnya komponen ini sangat rapuh dan butuh biaya yang cukup mahal
untuk menggantikan komponen IC.
Meskipun memiliki kelemahan dalam hal biaya tetapi
rangkaian digital ini sangat efisien atau hanya membutuhkan waktu yang singkat untuk
mengkonversi data desimal kedalam bahasa yang dapat dimengerti oleh mesin karena hanya menggunakan
kapasitas memori yang efisien. Adanya network
interface juga merupakan nilai plus bagi rangkaian digital.